TWK BAB IV - Bhinneka Tunggal Ika - Raison D'être

TWK BAB IV - Bhinneka Tunggal Ika

Picture by Google

1. Definisi Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka TUnggal Ika merupakan motto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari Jawa kuno dan seringkali dterjemahkan dalam kalimat "berbeda-beda tetapi tetap satu". Diterjemahkan perpatah kata, "Bhinneka" berarti "beraneka ragam" atau "berbeda-beda". "Neka" dalam bahasa Sansekerta berarti "macam" dan menjeadi pembentuk kata "aneka" dalam bahasa Indonesia. "Tunggal" berarti "satu". "Ika" berarti "itu".

Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "beraneka itu satu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakekatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah Kakawin Jawa Kuno yaitu Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit.

2. Makna Bhinneka Tunggal Ika

Penjelmaan persatuan dan wilayah negara Indonesia tersebut ada pada Peraturan Pemerintah (PP) No.66 17 Oktober tahun 1951, dan termuat dalam lembaran negara No.11 tahun 1951. Makna Bhinneka Tunggal Ika yaitu meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia.

Prinsip-prinsip nasionalisme Indoenesia (persatuan Indonesia) tersusun dalam kesatuan majemuk tunggal yaitu :
  • Kesatuan sejarah, yaitu bangsa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dalam suatu proses sejarah
  • Kesatuan nasib yang sama yaitu dalam penderitaan penjajah dan kebahagian bersama
  • Kesatuan kebudayaan, yaitu keanekaragaman kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk kebudayaan nasional
  • Kesatuan asas kerohanian, yaitu adanya ide-ide, cita0cita, dan nilai-nilai kerohanian yang secra keseluruhan tersimpul dalam Pancasila

3. Bentuk-bentuk ke-Bhinneka-an di Indoensia

  1. Ke-bhinneka-an berdasarkan ras atau fisik
  2. Ke-bhinekaan berdasarkan suku bangsa
  3. Ke-bhinneka-an berdasarkan agama
  4. Ke-bhinneka-an berdasarkan klan

4. Ke-bhinneka-an merupakan Perwujudan Kebudayaan di Indoenesia

Beberapa kebudayaan suku bangsa yang hidup di Indonesia :
  • Kebudayaan Batak di Sumatera Utara
  • Kebudayaan Minangkabau di Sumatera Barat
  • Kebudayaan Sunda di Jawa Barat
  • Kebudayaan Jawa di Jawa Tengah dan Jawa Timur
  • Kebudayaan Bali di Pulau Bali
  • Kebudayaan Sawu di Nusa Tenggara
  • Kebudayaan Dayak di Kalimantan
  • Kebudayaan Bugis dan Makassar di Sulawesi
  • Kebudayaan Halmahera di Maluku
  • Kebudayaan Dani di Pegunungan Jaya Wijaya, Papua
  • Kebudayaan Asmat di Pantai Selatan Papua

5. Ke-bhinneka-an Melahirkan Substansi Bangsa

Dalam setiap kebudayaan, baik berupa bahasa, sistem pengetahuan, sistem sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi maupun kesenian memiliki substansi atau isi budaya. Terdapat 6 isi atau substansi utama budaya, sebagai berikut :
  • Sistem pengetahuan
  • Sistem nilai budaya
  • Persepsi
  • Pandangan hidup
  • Kepercayaan
  • Etos budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Campuranz Blogger Templates